Pertumbuhan Perangkat Android Lebihi Tingkat Kelahiran Bayi

Sepanjang tahun 2011 hingga awal tahun 2012 ini, Android nampaknya telah menjadi primadona bagi para pengguna perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Android sukses berkibar sebagai salah satu sistem operasi mobile yang diminati oleh para pengguna perangkat mobile sekaligus menjadi kompetitor serius bagi iOS, sistem operasi keluaran Apple. Indikasi kesuksesan Android ini semakin nyata ketika jumlah aktivasi perangkat berbasis Android bahkan melebihi tingkat kelahiran bayi di tahun 2011 lalu.

Klaim ini dikemukakan oleh Robert Kyncl, kepala konten Youtube, pada Consumer Electronic Show (CES) 2012 lalu di Las Vegas. Kyncl merujuk pada data internal Google yang menyebutkan bahwa hingga Desember 2011 lalu, tingkat aktivasi perangkat Android mencapai angka 700.000 per hari. Angka ini melebihi tingkat kelahiran bayi di dunia yang berdasarkan data resmi PBB menyentuh angka 300.000 kelahiran tiap harinya. Bahkan Kyncl berseloroh mengungkapkan berdasarkan informasi statistik ini, Google tampaknya harus melakukan ekspansi di planet lain.

Dengan market share sebesar 50%, maka tidak mengherankan Android dapat mendulang sukses tersebut. Bahkan dengan semakin banyaknya dukungan produk-produk mobile terhadap sistem operasi ini yang dipamerkan di CES 2012 baru-baru ini, banyak pihak meramalkan Android belum akan pudar setidak-tidaknya hingga akhir tahun 2012 ini. Vendor-vendor ternama seperti Samsung, HTC, hingga Sony pun tak henti-hentinya meluncurkan varian-varian smartphone handal yang mendukung sistem operasi ini. Tak hanya dukungan dari produk-produk mobile tersebut, kecenderungan pengembang aplikasi untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis Android pun turut memberikan andil pada pesatnya pertumbuhan angka total aplikasi yang tersedia di Android Market dan juga sekaligus menyaingi jumlah aplikasi yang tersedia pada toko aplikasi online milik pesaingnya Apple yaitu App Store. Kecenderungan peningkatan aplikasi di Android Market ini juga turut andil dalam kesuksesan sistem operasi ini dalam meraih separuh market share perangkat mobile.

Meskipun begitu, Google belum bisa bernafas lega atas kesuksesan Android ini. Betapa tidak, manuver-manuver kompetitornya, Apple, yang berencana akan merilis iPhone 5 dan iPad 3 tentu berpotensi merusak angka pengguna Android. Kedua gadget keluaran Apple ini memang telah menjadi perbincangan sejak tahun lalu. Tak hanya itu, Microsoft pun diam-diam mengincar pangsa pasar mobile dengan mempersiapkan Windows 8 sebagai kompetitor baru bagi Android dan iOS. Microsoft bahkan telah mempersiapkan peluncuran toko aplikasi online yaitu Windows Store dalam waktu dekat. Tak hanya itu, guna menarik pengembang Microsoft bahkan menawarkan pembagian pendapatan bagi apra pengembang aplikasi dengan persentase yang lebih menggiurkan. Oleh karena itu, menarik ditunggu apakah Android mampu bertahan melawan gempuran-gempuran kompetitornya dalam merebut pangsa pasar perangkat mobile yang memang menggiurkan.